|
Gejala Sinusitis |
Gejala Sinusitis
Hidung tersumbat mungkin tampak seperti gejala flu biasa. Namun, jika mengalami hal ini dan gejala ketidaknyamanan yang lain selama berminggu-minggu, patut diwaspadai karena hal tersebut adalah salah satu
gejala sinusitis. Pada umumnya
gejala infeksi sinus atau
sinusitis adalah sakit kepala, nyeri pada bagian wajah, dan demam. Berikut ini adalah tanda dan
gejala sinusitis yang disampaikan oleh Louis Papa, MD, profesor kedokteran klinis di University of Rochester Medical Center di New York yang dimuat di
Health.com:
Rasa sakit dan tekanan pada bagian wajah
Sinus yaitu rongga yang berada di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata memiliki fungsi tertentu. Salah satunya adalah untuk menghangatkan, memfilter, dan melembabkan udara yang dihirup. Namun jika lubang-lubang kecil yang menghubungkan sinus ke hidung ini terhalang, hal ini akan menghasilkan akumulasi mucus sehingga penderita mengalami rasa nyeri di bagian wajah karena peningkatan tekanan pada saraf bagian wajah.
Rasa sakit ketika bergerak
Nyeri wajah dan tekanan ketika membungkuk atau memindahkan kepala juga bisa menjadi tanda infeksi sinus. Hal ini karena peradangan pada selaput sinus mengganggu keseimbangan yang dirasakan oleh penderita. Membran mucus yang meradang akan mengubah cara otak dalam menafsirkan posisi kepala dan berat badan ,serta memberikan rasa sakit ketka bergerak
Sakit kepala
Pembengkakan dan tekanan di bagian wajah akibat dari sinus yang terhalang dapat berubah menjadi sakit kepala. Penyumbatan di sinus dan peradangan akan mengencangkan otot-otot di sekitar dahi dan bagian atas kepala sehingga penderita biasanya mengalami sakit kepala
Mucus (ingus) berwarna kuning atau kehijauan
Ingus yang berwarna kuning atau kehijauan bisa jadi adalah tanda lain dari infeksi sinus, meskipun tidak selalu merupakan indikasi mutlak. Perubahan warna sebenarnya disebabkan oleh aktivitas sel-sel darah putih. Dengan kata lain, itu adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sudah memerangi infeksi. Bahkan, warna kuning atau kehijauan dapat bertahan selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu setelah infeksi sembuh.
Hidung tersumbat
Hidung tersumbat adalah gejala klasik dari
sinusitis . Infeksi oleh virus atau bakteri memunculkan respon inflamasi pada tubuh. Darah cenderung bergerak ke hidung, membawa sel-sel anti inflamasi untuk melawan infeksi, dengan meningkatnya aliran darah ini menyebabkan jaringan hidung membengkak. Meskipun hidung tersumbat juga merupakan gejala utama flu, salah satu cara untuk membedakannya adalah bahwa
gejala sinusitis biasanya berlangsung lebih lama.
Bau mulut
Organisme
penyebab infeksi dapat menimbulkan bau mulut karena nafas bercampur dengan bau akibat infeksi. Infeksi sinus dapat mempengaruhi napas dengan cara lain. Infeksi serta obat-obatan seperti antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi dapat mengeringkan mulut dan berkontribusi terhadap bau mulut.
Batuk berdahak
Batuk berdahak sering menyertai infeksi sinus. Batuk karena sinusitis biasanya semakin memburuk di malam hari dan di pagi hari. Ini diakibatkan hasil dari sinus mengalir ke bagian belakang tenggorokan ketika berbaring, memicu reseptor batuk di belakang faring hidung.
Demam
Sinusitis biasanya ditandai dengan demam. Suhu tubuh naik karena sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Tubuh berusaha untuk membunuh bakteri dengan meningkatkan suhu.
Indra penciuman dan perasa terganggu
Peradangan yang terjadi pada sinus akan mengganggu kemampuan indera penciuman. Selain itu infeksi sinus juga dapat mengurangi kemampuan indra perasa.
Itulah beberapa
tanda dan gejala sinusitis yang petut diwaspadai. Untuk mengetahui jenis-jenis sinusitis dapat dibaca pada artikel
Mengetahui Jenis – jenis Sinusitis. Semoga bermanfaat
Title : Tanda dan Gejala Sinusitis
Description : Gejala Sinusitis Gejala Sinusitis Hidung tersumbat mungkin tampak seperti gejala flu biasa. Namun, jika mengalami hal ini dan g...